Seperti banyak perusahaan, Sage juga dimulai usaha yang kecil. Pendiri Sage, David Goldman ingin mengotomasikan proses akuntansi dasar, dari proses input sampai dengan laporan keuangan, di perusahaannya sendiri. David bekerja dengan timnya dari Universitas Newcastle untuk mengembangkan software yang digunakan untuk mengelola proses akutansi dasar tersebut menjadi lebih efisien.
David menyadari bahwa perusahaan lain juga memiliki kebutuhan akan hal ini, dan di tahun 1981 Sage terbentuk, dan mulai mencoba menjual softwarenya.
Seiring dengan berkembangnya desktop PC, Sage semakin berkembang dan bisnisnya menjadi lebih kuat.
Sage memahami kebutuhan pelanggan dan tantangan apasaja yang mereka hadapi. Seperti para customernya Sage juga memiliki inovasi dan semangat kewirausahawan. Saat ini Sage telah memiliki jutaan customer, dan memiliki sekitar 13.000 karyawan di 23 negara, termasuk Inggris dan Irlandia, Eropa Daratan, Amerika Utara, Afrika Selatan, Australia, Asia dan Brasil.